top of page
  • Gambar penulisPemulih Nusantara

Lokakarya untuk Komunitas Lokal: Visioning menuju Kampung Berkelanjutan

Pemulih Nusantara (Muliantara) bekerja sama dengan komunitas lokal Kampung Menarbu dan Kampung Napan Yaur di Papua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan melalui program “Kampung Berkelanjutan”. Salah satu kegiatan dalam program tersebut adalah Lokakarya untuk Penyusunan Visi Bersama (Visioning Workshop) yang diselenggarakan pada Tanggal 20-21 November 2018 (Kampung Menarbu) dan 21-22 November 2018 (Kampung Nappan Yaur. Lokakarya ini bertujuan untuk (1) Mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan tantangan masing-masing kampung dalam membangun Kampung Berkelanjutan; (2) Menyusun bisi bersama menuju Kampung Berkelanjutan; (3) Merancang strategi dan langkah-langkah menuju Kampung Berkelanjutan; dan (4) Menentukan langkah-langkah lanjutan (Rencana Tindak Lanjut).

Lokakarya kami menggunakan metode Appreciative Inquiry dan terdiri dari empat sesi yaitu sesi eksplorasi potensi (Discovery), menyusun visi kolektif kampung (Dreams), merancang masa depan (Design), dan menentukan rencana tindak lanjut (Destiny). Kegiatan lokakarya difokuskan pada penyusunan Visi Kampung, yaitu tujuan bersama yang disepakati oleh komunitas-komunitas lokal yang ada di masing-masing desa. Dari lokakarya tersebut, masyarakat di Kampung Menarbu mengangkat Visi Kampung Menarbu sebagai “Kampung Menarbu yang aman, masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera, serta mendukung pelestarian lingkungan”. Sementara itu, Kampung Nappan Yaur memiliki visi “Nappan Yaur yang bersih, indah, dan unik dengan alam yang lestari, serta memiliki masyarakat yang pintar, sehat, dan sejahtera”.

Mengembangkan visi bersama secara mandiri dapat meningkatkan kesadaran masyarkata lokal tentang potensi kampung mereka, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Keberadaan Visi Kampung dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap kampung mereka dan meningkatkan kemauan mereka untuk berkontribusi dalam upaya-upaya untuk mencapai visi tersebut. Hal ini akan menjadi modal yang penting untuk membangun nilai-nilai bersama untuk masa depan kampung. Nilai-nilai tersebut kemudian dapat diinternalisasikan dalam dokumen rencana pemerintah seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK), Rencana Konsep dan Program Kampung (RKP Kampung) dan pengembangan Bahan Usaha Milik Kampung (BUMK). Sesuai dengan Visi yang telah dibuat, masyarakat dapat menyusun lebih rinci tentang misi, strategi, dan program dalam dokumen rencana. BUMK perlu diperkuat dengan mempersiapkan Rencana Strategis dan Rencana bisnis, diiringin dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang manajemen finansial.

25 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page