top of page

Kampung Berkelanjutan

IMG_3216.JPG.jpg

Kampung Berkelanjutan merupakan sebuah bentuk implementasi dari menapakkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke tingkat desa/kampung. Adanya model Kampung Berkelanjutan ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mempercepat pencapaian TPB pada tingkat Nasional.

 

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk melaksanakan TPB yang telah disepakati oleh para pemimpin negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) SDGs Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

 

Tujuan jangka panjang TPB adalah integrasi dari konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam tata nilai, kebiasaan, dan perilaku masyarakat dengan harapan akan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat dan turut menjaga sumber daya alam dan lingkungan. Implementasi dalam pencapaian TPB seharusnya diterapkan di seluruh tingkatan pemerintahan, termasuk Pemerintahan Desa/Kampung sebagai struktur pemerintahan terendah, karena prinsip TPB adalah “no one left behind” artinya semua orang termasuk masyarakat dan Pemerintah Desa/Kampung berperan dalam pencapaian TPB. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat seharusnya terinformasi dan terlibat dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

IMG_1659_edited.jpg

Kampung Berkelanjutan merupakan salah satu bentuk implementasi dari penerapan TPB pada tingkat desa/kampung yang semua penduduknya dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraanya, tanpa menurunkan kondisi lingkungan, sumber daya alam, dan kehidupan orang lain, baik di masa kini maupun di masa depan. Kampung Berkelanjutan memiliki tujuan antara lain: (1) meningkatkan pertumbuhan ekonomi; (2) melindungi lingkungan; (3) memelihara komunitas yang kuat; dan (4) memperbaiki kualitas hidup. 

 

Pengembangan Kampung Berkelanjutan perlu memperhatikan keseimbangan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, pengembangan Kampung Berkelanjutan juga sebaiknya mengedepankan potensi yang dimiliki desa/kampung dan harapan masyarakat. Oleh karena itu, proses perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, monitoring, evaluasi, dan pembelajaran dalam mengembangkan Kampung Berkelanjutan harus memperhatikan prinsip-prinsip partisipasi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok perempuan, pemuda, dan anak-anak.

WhatsApp Image 2021-05-07 at 20.57.59(1).jpeg

Dalam upaya mendukung terwujudnya kampung berkelanjutan adalah dengan mengembangkan pusat pengetahuan dan pembelajaran masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan. Salah satu strateginya adalah dengan mendirikan Rumah Belajar sebagai pusat pengelolaan pengetahuan dan pendampingan masyarakat, contohnya untuk aparat kampung, kelompok perempuan, dan kelompok pemuda. Selain itu, Rumah Belajar juga dapat dijadikan tempat pembelajaran bagi anak-anak selain pendidikan formal.

 

Dengan mengembangkan model Kampung Berkelanjutan ini, masyarakat dan pemerintah kampung dapat membangun kampung sesuai dengan potensi dan harapan, serta merasakan prosesnya. Masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraanya, tanpa menurunkan kondisi lingkungan, sumber daya alam, atau kehidupan orang lain, baik di masa kini maupun di masa depan. Bagi pemerintah Indonesia, Kampung Berkelanjutan dapat membantu percepatan pencapaian target TPB nasional dan global pada tahun 2030 melalui menapakkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke tingkat desa/ kampung.

IMG_1486.JPG.jpg

Sejak 2018 MULIANTARA bekerja sama dengan WWF-Indonesia dalam program Leading The Change telah berinisiatif mengembangkan model Kampung Berkelanjutan di Kampung Menarbu, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Selain itu, pada tahun 2020 MULIANTARA telah menyelenggarakan dua lokakarya terkait dengan Kampung Berkelanjutan yang berjudul; (1) Seri Lokakarya Pengembangan Kampung Berkelanjutan; dan (2) Seri Lokakarya Penyusunan Rencana Strategis Kampung Berkelanjutan.

 

Dalam upaya menyebarkan konsep Kampung Berkelanjutan dan berbagi pengalaman dalam pendampingan Kampung Berkelanjutan, MULIANTARA telah menyusun dua modul Seri Kampung Berkelanjutan: (1) Menapakkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke Tingkat Desa/ Kampung; (2) Menata Langkah Membangun Harapan

IMG_1369.JPG.jpg

Kampung Menarbu sebagai Model Kampung Berkelanjutan

MULIANTARA bekerjasama dengan WWF - Indonesia dalam program Leading the Change berinisiatif mengembangkan model Kampung Berkelanjutan (Sustainable Village) di Kampung Menarbu, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat sejak tahun 2018.

bottom of page