Yayasan Pemulih Nusantara (Muliantara) berkesempatan untuk menghadiri Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2019 yang diselenggarakan pada Tanggal 30 November – 1 Desember 2019 di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Jakarta. KPI 2019 mengumpulkan tenaga pendidik, aktivis pendidikan, dan organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dari seluruh pelosok tanah air. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi, menyatukan jejaring organisasi, berinovasi, berkolaborasi, dan berintegrasi untuk mendorong perubahan ekosistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. KPI 2019 diinisisasi oleh Asosiasi Semua Murid Semua Guru, suatu komunitas yang peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Muliantara sebagai anggota dari Komunitas/Organisasi Pendidikan (KOP) di jejaring Semua Murid Semua Guru (SMSG) mengikuti sesi klaster “Pendidikan untuk Semua”. Sesi ini mendiskusikan tentang visi bersama dari berbagai organisasi dan komunitas untuk mendukung pengembangan sistem pendidikan yang dapat di akses oleh semua kalangan di Indonesia. Para peserta sesi tersebut merumuskan rencana strategis untuk mengimplementasikan pendekatan Pendidikan untuk Semua secara optimal. Selain klaster tersebut, terdapat enam klaster lain dalam KPI yaitu (1) Pendidikan Keluarga, PAUD, dan homeschooling; (2) Pengembangan Guru; (3) Pengembangan Anak Muda; (4) Pengembangan Karakter; (5) Teknologi dalam Pendidikan; dan (6) Literasi.
Muliantara juga bergabung dalam sesi panel utama yang berjudul “Integrasi, Kolaborasi, dan Inovasi” yang diisi oleh berbagai panelis terkemuka yaitu Najelaa Shiab (Inisiator SMSG), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI), Nadiem Anwar Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI), Budi Setyarso (Pimpinan Redaksi Majalah Tempo), Salman Subakat (CEO Paragon), dan Dian Sastrowardoyo (pelaku Industri Kreatif). Selain diskusi panel dan sesi klaster, terdapat pula sesi mini-coaching untuk anggota KOP agar dapat mengembangkan organisasi dan komunitas mereka.