top of page
  • Gambar penulisPemulih Nusantara

Forum ESD di Melawi: Peran ESD di Kampung Berkelanjutan

Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD) memiliki peran penting dalam mendukung perwujudan komitmen global yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Suar Institute bersama World Wildlife Fund (WWF) dan Forum ESD menggelar Lokakarya (Workshop) Kampung Berkelanjutan untuk membantu LSM, lembaga non-pemerintah, dan tenaga pendidik dalam mengembangan Kampung Berkelanjutan atau Sustainable Village (SV). Lokakarya ini dilaksanakan pada 27-28 Juli 2019 di Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Pemulih Nusantara (Muliantara) terlibat dalam kegiatan tersebut sebagai fasilitator diskusi untuk menyampaikan beberapa topik seperti (1) Pengenalan Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs; (2) Peran ESD dalam mencapai SDGs; (3) Integrasi strategi untuk konsep Kampung Berkelanjutan; (4) Kampung Berkelanjutan sebagai Model SDGs mikro; (5) Kriteria dan indikator Kampung Berkelanjutan; dan (6) Diskusi dan pengayaan untuk program-program anggota Forum ESD.

Tujuan utama dari lokakarya ini adalah untuk memperkaya pengetahuan para peserta tentang Sustainable Development Goals (SDGs) dan program Kampung Berkelanjutan, terutama di Melawi. Sangat penting untuk menyadari bahwa ESD memiliki kontribusi langsung maupun tidak langsung dalam mencapai 17 SDGs. Sebagai contoh, SEED Friend Organization di Melawi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang ketahanan pangan yang termasuk ke dalam cakupan Tujuan #2 dalam SDGs, yaitu Tanpa Kelaparan (Zero Hunger). Peserta lainnya dalam lokakarya tersebut juga berbagi tentang kontribusi mereka dalam realisasi SDGs, meskipun beberapa belum menyusun pencatatan yang baik terhadap hubungan gerakan mereka dengan SDGs. Oleh karena itu, lokakarya ini mendorong para peserta untuk lebih giat lagi dalam menuliskan perencanaan, strategi, tujuan, dan laporan terkait kegiatan mereka yang mendukung SDGs.




Acara lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ESD yang telah dilaksanakan sejak 2011. Rangkaian kegiatan tersebut menghubungkan berbagai lembaga dan praktisi yang mengimplementasikan ESD untuk bersama-sama mendiskusikan berbagai pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Pada 2018, Forum ESD dibentuk untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih kuat lagi antar anggota-anggotanya. Forum ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik antara para implementator ESD .

Dalam kesempatan ini, Forum ESD juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Melawi. Hal ini merupakan kelanjutan dari kegiatan-kegiatan kerjasama yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kab. Melawi. Lokakarya ini telah membagikan pengetahuan baru terkait dengan Ecological Footprint, Pembangunan Berkelanjutan, SDFs dan peran ESD dalam SDGs kepada 30 peserta di Forum ESD di Melawi. Sesi mentoring dalam lokakarya ini menjelaskan tentang prinsip utama dari SDGs, terutama pada tingkat kampung/desa, yaitu (1) universalitas (universality); (2) integrasi; (3) kebersamaan (no-one left behind); (4) inklusivitas; dan (5) kerja sama multi-stakeholder. Muliantara akan memastikan bahwa prinsip-prinsipo tersebut tertanam dalam program-program kami.

14 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page