top of page
  • Gambar penulisPemulih Nusantara

Benang Merah ESD, SDGs, dan Kampung Berkelanjutan

Rapat Konsolidasi Kampung Berkelanjutan atau Sustainable Village (SV) telah diselenggarana pada 29 Maret – 2 April 2019 di Kantor WWF Indonesia Regional Kalimantan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Terdapat 11 peserta dari berbagai Lembaya Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga Non-Pemerintah yang mengikuti acara tersebut, termasuk Fayi Raihan dan Alyandra Gusman sebagai perwakilan dari Yayasan Pemulih Nusantara. Agenda pertemuan ini adalah untuk (1) mendiskusikan benang merah antara konsep Education for Sustainable Development (ESD), Sustainable Development Goals (SDGs), and Sustainable Village (SV); (2) menentukan kriteria dan indikator SV; (3) mengembangkan strategi dan pendekatan untuk membangun SC; serta (4) mengukur dan memantau implementasi SV. Rapat ini juga diikuti dengan Kunjungan Lapangan ke Hutan Lindung Sungai Wein dan Hutan Bengkirai Bukut.


Rapat Konsolidasi berhasil memfasilitasi diskusi yang menarik diantara lembaga-lembaga yang hadir, terutama terkait konsep Kampung Berkelanjutan atau Sustainable Village (SV). Berdasarkan diskusi, konsep SV memiliki kaitan erat dengan ESD maupun SDGs. Muliantara menekankan pentingnya ESD dalam upaya mendorong implementasi SDGs dalam kebijakan dan kegiatan masyarakat lokal di tingkat kampung/desa. Proses tersebut perlu dilakukan melalui peningkatan pemahaman terhadap konsep Pembangunan Berkelanjutan dimana aspek ekonomi, ekologi, dan sosial dikembangkan secara berimbang. Tahapan ini menjadi penting dalam mendukung tujuan global untuk mewujudkan SDGs hingga tingkat kampung/desa pada 2030. Pengarusutamaan SDGs dalam kegiatan dan kebijakan lokal dapat dilakukan dengan mengimplementasikan strategi dengan kriteria yaitu (1) mudah diterima oleh masyarakat lokal dan dapat memberdayakan komunitas lokal (Acceptable); (2) Akuntabel (Accountable); (3) Memberikan keuntungan ekonomi (Profitable); (4) Berkelanjutan (Sustainable); (5) Mudah direplikasi di tempat lain; dan (6) Didukung dengan penggalangan sumber daya. Muliantara berkomitmen untuk mengaplikasikan kriteria tersebut dalam program Kampung Berkelanjutan kami di Kampung Menarbu dan Nappan Yaur, Papua.


15 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page